Disini cukup menarik yang mana adegan tidak pernah Luffy
lakukan sebelumnya, yaitu khotbah no jutsu. Banyak yg ngebully kenapa kok
ngikutin manga/anime tetangga. Alasan mengapa Oda sensei membuat Luffy
melakukan kotbah no jutsu menurut saya ada beberapa alasan.
Pertama yakni kedewasaan, dg khotbah yg rasional menegaskan
bahwa Luffy semakin dewasa. Ada beberapa hal yg tidak bisa dilakukan dg
bartarung. Kedua disini lawannya adalah para tahanan yg seharusnya menjadi
sekutu malah melawan Luffy. Ini dikarenakan mereka sudah merasa frustasi dan
depresi. Tak mungkin Luffy disini main baku hantam.
Ini seperti Jinbe
menceramahi Luffy saat dia kehilangan Ace. Alasan ketiga karena manga One Piece
adalah serial manga kompleks. Tidak ada satupun manga/anime yg memiliki kompleksitasitas
yg tinggi seperti One Piece. Jumlah karakter yg tak terhitung, banyak unsur
didalamnya, genre, cerita yg kompleks, dll. Bisa dikatakan seluruh cerita
Shonen Jump masuk disini dari bajak laut, ninja, samurai, duyung, manusia ikan,
raksasa, kurcaci, kerajaan , mafia, circus, kuliner, petualangan, dll. Disini
Oda sensei selalu memainkan variasi dan ini membuat One Piece selalu beda
karena tidak monoton. Sesuatu yg monoton pasti akan membosankan.
Slide kedua diperlihatkan wajah Kid yg hanya diam mengamati
situasi. Disini cukup menarik juga karna yg biasanya Kid selalu ikut membuat
keributan bersama Luffy namun saat itu hanya terdiam saja. Kira2 apa yg ada
didalam benaknya? Saya rasa dia bisa membaca situasi yg mana saat itu Luffy
berkhotbah dan tidak main baku hantam, disini Kid diperkirakan akan tertarik
bersekutu dg Luffy, yang kedua Kid kagum dg kekuatan Luffy saat ini dan yg
paling menonjol yaitu mampu melihat masa depan, selanjutnya lawan disana pun
tdak berbahaya jadi Kid tidak perlu turun tangan. Cukup menarik ini, saya tak
sabar siapa lagi yg akan berafiliasi.
Pada chapter 949 yang rilis kemarin, kita sudah melihat
bagaimana Luffy menyadarkan serta memberi semangat kepada para tahanan yang
sudah diperdayai. Luffy tanpa keraguan sedikitpun mendekati para tahanan yang
terinfeksi virus dan langsung menyentuh serta memeluk mereka semua tanpa peduli
resiko apa yang akan ia dapatkan. Setelah saya melihat adengan ini, sontak saya
jadi teringat dengan adengan saat Shirohige memeluk Squard setelah Squard
menusuknya.
Squard yang dengan begitu mudahnya diperdayai oleh Marine sama
halnya dengan para tahanan yang terus menyalahkan Luffy serta bermaksud untuk
menyerang Luffy setelah terpengaruh dengan perkataan Babanuki dan Daifugo.
Sesudah ditusuk Squard, bukannya marah dan menghabisi Squard, Shirohige malah memaafkan
perbuatan Squard seraya memeluknya. Dengan lantang Shirohige lalu mengatakan,
"Tidak mungkin aku akan menjual anak ku sendiri!" Tindakan Shirohige
ini akhirnya berhasil menyadarkan Squard. Squard pun menyesal dan menangisi
perbuatannya.
Kondisi yang terjadi di Marineford itu lalu terulang lagi di
penjara Udon. Setelah menyentuh serta memeluk mereka semua, Luffy lalu dengan
tegas mengatakan alasan serta tujuannya ada di Wano dengan jelas. Semua
perkataan yang telah dikatakan Luffy rupanya menyentuh hati para tahanan Udon
serta membuat mereka menyadari kesalahan mereka. Bukan Akazaya Nine, Momo,
ataupun Hyogoro yang membuat para tahanan mendapatkan secercah kembali harapan
mereka yang sudah lama terkubur melainkan Luffy.
Sambil menangis para tahanan Udon
pun berkata, "Kau sungguh ingin memberi kami kesempatan kedua?"
Hyogoro yang menyaksikan aksi Luffy menyadarkan para tahanan yang ragu pun
berkomentar bahwa Luffy memiliki sifat kepemimpinan yang tinggi dan luar biasa.
Luffy dan Shirohige meskipun beda generasi tetapi mereka sama-sama mempunyai
kharisma yang sangat tinggi. Kharisma yang mampu membuat semua orang
mengikutinya.
Menurut pendapat saya sendiri, chapter 949 ini merupakan chapter
paling haru serta paling terasa feelnya selama arc Wano berjalan untuk saat
ini.
0 komentar:
Posting Komentar